Berpuasa Bagi Ibu Hamil Menurut Ahli Gizi

Berpuasa Bagi Ibu Hamil Menurut Ahli Gizi

Puasa bagi ibu hamil muda atau yang baru pertama kali hamil atau yang sedang menyusui pastinya menghadapi dilema saat menjelang bulan ramadhan. Bertanya-tanya apakah ketika hamil atau menyusui boleh berpuasa atau tidak boleh? Bingung antara ingin menjalankan perintah agama tetapi ada kekhawatiran juga akan kesehatan janin yang sedang dikandungnya. Walaupun dari sudut agama untuk ibu hamil dan menyusui mendapatkan keringanan, namun jika ingin tetep untuk ibu hamil berpuasa di bulan ramadhan, maka yang harus dilakukan yaitu:
  • Pertama, Pastikan kondisi kehamilan dan janin tidak sedang bermasalah. Jika pada ibu yang sedang hamil mempunyai riwayat penyakit seperti hipertensi, diabetes mellitus, muntah berlebihan atau penyakit lain yang bisa mempengaruhi kondisi janin, sebaiknya untuk tidak menjalankan puasanya dahulu..
  • Kedua, Sebaiknya untuk berpuasa dilakukan setelah usia kehamilan di atas 3 bulan.
  • Ketiga, Ketika ingin berpuasa diharuskan untuk sahur.
  • Keempat, Memilih makanan yang baik dan sehat serta bergizi agar tidak mengganggu pertumbuhan pada janin dan kesehatan ibu sendiri.
  • Kelima, Beristirahatlah yang cukup, jangan terlalu banyak melakukan aktivitas.
  • Keenam, Lebih banyak minum air putih untuk mengganti yang perlu dikonsumsi selama puasa.
  • Ketujuh, Apabila Ibu mengalami gejala dehidrasi, contohnya seperti tubuh lemas atau keluar keringat dingin, segeralah akhiri puasa karena bisa membahayakan ibu dan janin itu sendiri.
  • Kedelapan, Waktu untuk makan sahur kira-kira setengah jam sebelum imsak agar tersedia cadangan energi yang cukup sampai waktu berbuka puasa.
  • Kesembilan, Jika ingin melakukan olahraga boleh dilakukan tetapi sebaiknya olahraga yang ringan saja, dan waktunya 1 jam sebelum berbuka puasa. Dengan olahraga yang tepat bisa merangsang hormon anti insulin yang berfungsi dalam katabolisme gula dan energi cadangan, sehingga kadar gula dalam tubuh tidak turun.
[ads-post]
Tentunya asupan gizi pada ibu hamil dan menyusui sangat berpengaruh pada tumbuh kembang janin itu sendiri dan untuk kehidupan selanjutnya setelah lahir.

Mutu kesehatan bayi yang dilahirkan ditentukan dari gizi serta kesehatan ibu sebelum mengandung dan selama mengandung. Pola makan yang bagus bukanlah total makanan yg dikonsumsi, melainkan sejak kandungan berada serta keseimbangan komposisi zat gizi makanan yg dikonsumsi.

Pengaturan pola makan pada ibu hamil :
  • Perbanyak minum air putih, minimal 8 gelas sehari.
  • Jauhi minuman seperti kopi, teh, alkohol, softdrink, dan jauhi rokok.
  • Jangan makan makanan berlemak dan pedas, berbau menyengat.
  • Buah-buah untuk ibu hamil pilih yang mengandung banyak air seperti semangka, melon.
  • Makan makanan yang sehat untuk ibu hamil pilih yang tinggi serat seperti sayur, buah, sereal, kacang-kacangan dan gandum.
  • Pada saat berbuka puasa usahakan tidak dengan makanan / minuman hangat dan tidak terlalu manis agar perut tidak merasa kenyang ketika menyantap makanan utama untuk berbuka.
  • Cukup konsumsi vitamin C, Zinc, dan Fe untuk menjaga daya tahan tubuh.
  • Jangan tidur atau berbaring setelah makan selama kurang lebih 1 sampai 2 jam.
Kebutuhan gizi ibu hamil berkisar antara 2200kkal – 2500kkal, dimana komposisi zat gizinya, yaitu :
  • Karbohidrat 60-70%
  • Protein 10-15%
  • Lemak 15-20%
  • Vitamin dan mineral
  • Air
Demikian penjelasan Berpuasa Bagi Ibu Hamil Menurut Ahli Gizi yang dikutip dari ahli gizi RS Mitra Keluarga Cibubur, Terima Kasih.

Puasa bagi bagi ibu hamil muda atau yang baru pertama kali hamil atau yang sedang menyusui pastinya menghadapi dilema saat menjelang bulan ramadhan, Bertanya-tanya apakah ketika hamil atau menyusui boleh berpuasa atau tidak boleh, Ibu hamil berpuasa di bulan ramadhan, Pola makan pada ibu hamil, Kebutuhan gizi ibu hamil, Berpuasa Bagi Ibu Hamil, Makanan yang sehat untuk ibu hamil,

Label:

Posting Komentar

  1. Ibu hamil sebenernya di wajibkan puasa apa engga gan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hallo Osama Wildan, Yang saya tau untuk wanita itu hamil termasuk orang yang dibebani tugas berpuasa seperti yang lainnya. Tetapi, jika dia khawatir akan berbahaya bagi dirinya atau janinnya, dibolehkan baginya berbuka. Terima Kasih

      Hapus
  2. Wah mantap masbro, artikelnya mantap, dn juga istri sy lagi hamil ini..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mudah2an anaknya lahir dengan sehat dan selamat ya Angga 'cucut' Budikoesuma, Amin. Terima kasih..

      Hapus
  3. harus tetap menjaga kesehatan :v

    BalasHapus
  4. keren nih artikel tapi kalau menurut ane sih lebih baik jangan supaya bayinya dan ibunya gk kekurangan gizi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Ahmad Laturangga, Terima Kasih sudah berkunjung..

      Hapus

[facebook][blogger]

Author Name

{picture#http://4.bp.blogspot.com/-okZt1Cb46M0/VvZsbFyLcWI/AAAAAAAAANY/j8Clb7sUdpIFujXHkFwubTmSYL5re-FiA/s1600-r/12319585_864166607014131_380223887_n.jpg} Thanks you for taking the time to see me {facebook#https://www.facebook.com/Almeera-Titania-760638460707919} {twitter#https://twitter.com/AlmeeraTitania} {google#https://plus.google.com/102289673422471971530} {pinterest#https://id.pinterest.com} {youtube#https://www.youtube.com/user/deemustusher} {instagram#https://www.instagram.com}

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.