Cara Mengetahui Mobil Bekas Banjir

Ilustrasi Mobil Kebanjiran

Cara Mengetahui Mobil Bekas Banjir - Membeli mobil bekas masih menjadi pilihan sebagian kalangan, namun demikian pastinya perlu kehati-hatian dalam membeli mobil bekas yang kita inginkan. Takutnya bukan kendaraan yang kita idam-idamkan malah justru kerugian yang didapatkan setelah membeli mobil tersebut. Sebelum membeli mobil bekas, cek dan teliti dahulu mobil tersebut, apakah tidak bermasalah baik pada surat-suratnya dan mesin itu sendiri, maupun bekas terendam banjir  atau tidak. Daerah yang sering dilanda banjir, tentu dapat membuat mobil bermasalah, baik itu mesin, kelistrikan, atau lainnya.

Ilustrasi Mobil Melewati Banjir

Cara Mengetahui Mobil Bekas Banjir - Lalu langkah apa saja yang harus dilakukan untuk mengantisipasi hal tersebut. Dalam tulisan ini, akan dibahas cara untuk mengantisipasi agar anda tidak salah dalam membeli mobil bekas, yang dimana bekas terendam banjir. Apa saja? Berikut ciri-ciri dan langkah yang cermat dalam mengetahui mobil bekas kebanjiran:


1. Periksa interior mobil dari bekas kotoran, lumpur dan bau beraroma lumpur

Mobil Bekas Banjir

Ilustrasi Interior Mobil Kebanjiran

Walaupun sudah dibersihkan, periksa dengan teliti tempat-tempat yang tersembunyi seperti semua bagian panel-panelnya, dibawah karpet, di dalam bagasi, celah atau pinggiran jok dan bagian raknya dimana terkadang masih ada bekas kotoran atau lumpur dari banjir yang tersisa di sudut-sudut sempit interior mobil. Apabila menemukan sisa-sisa lumpur atau kotoran, maka pertimbangkan lagi untuk membeli mobil bekas tersebut dan ada baiknya untuk mencari alternatif mobil lain.

Mobil Bekas Banjir

Ilustrasi Interior Mobil Kebanjiran

Cara Mengetahui Mobil Bekas Banjir - Kondisi mobil yang telah terendam selama berhari-hari akan meninggalkan noda bekas lumpur dan air, jika anda mencium bau tidak sedap seperti beraroma lumpur, maka sudah dapat dipastikan itu merupakan mobil bekas kebanjiran. Dikarenakan sulitnya proses pengeringan maka air yang menggenangi kabin akan meresap ke dalam busa jok mobil itu sehingga akan tercium bau tidak sedap.
[ads-post]
2. Periksa perangkat elektronik

Sudah pasti ketika membeli mobil bekas kita harus mengecek sistem kelistrikan pada mobil, termasuk komponen yang mudah terkena dampak dari banjir terutama pada bagian soket kecil, seperti pada Electronic Control Unit [ECU] dan pada kotak sekering [fuse box]. Tes hidupkan mobil sekaligus mengendarainya, lakukan juga pengecekan fungsi elektrikal yang ada pada mobil tersebut, seperti lampu utama, lampu sein, lampu kabin, central lock, power window, radio tape, lampu dasboard, wiper, dan lainnya. Lakukan secara berulang untuk memastikan semuanya berfungsi dengan normal.

Ilustrasi Mesin Mobil

3. Harga mobil yang dibawah harga umum pasaran

Apabila saat tawar-menawar dan penawaran harga mobil bekas yang diinginkan dibawah harga normal, atau harga pasaran, kemungkinan besar mobil bekas pernah terendam banjir atau kondisinya kurang bagus. Sebelumnya, langkah yang harus dilakukan untuk mengantisipasi hal ini yaitu dengan mengetahui atau mencari harga umum pasarannya, ini juga dapat ditanyakan kepada agen penjual mobil bekas lainnya.

4. Cek riwaayat perawatan atau service

Mobil dengan perawatan yang baik akan dilengkapi riwayat perawatan, setidaknya riwayat perawatan berkala atau service rutin dan bisa juga riwayat klaim asuransi. Dari hal tersebut paling tidak memberikan sedikit gambaran tentang kondisi mobil secara keseluruhan.

5. Telusuri asalnya mobil

Asal suatu mobil bekas bisa diketahui dari Surat Tanda Nomor Kendaraan atau STNK. Perhatikan lokasi rumahnya, apakah termasuk dalam wilayah langganan rawan dari banjir atau tidak. Apabila ditemui kasus bahwa mobil bekas tersebut belum balik nama dan digunakan di daerah berbeda dengan alamat yang berada STNK, paling tidak anda langsung menanyakan pada penjualnya. Walaupun belum tentu semua mobil yang berada di daerah alamat tersebut pasti terkena banjir, namun ini bisa dijadikan acuan untuk melakukan pengecekan fisik mobil selanjutnya.

Jika masih bingung atau ragu, sangat dianjurkan untuk membawa mekanik langganan kita untuk memeriksa mobil tersebut dan memastikan kondisi mobil terutama dibagian mesin. Mekanik yang sudah mempunyai pengalaman tentunya dapat mengenali dengan baik kemungkinan tempat dari bekas endapan lumpur atau kotoran akibat terkena banjir, serta kelebihan mekanik tentang seluk-beluk mobil dapat membantu dalam pengecekan semua komponen mobil. Sekali lagi jika anda mencurigai mobil tersebut sepertinya pernah terendam atau mobil bekas banjir, segera tinggalkan dan jangan ambil risiko, walaupun mungkin tidak 100% yakin dengan apa yang anda rasakan. 

Demikian penjelasan tentang Cara Mengetahui Mobil Bekas Banjir atau ciri-ciri dan langkah yang cermat dalam mengetahui mobil bekas kebanjiran. Semoga bermanfaat informasi ini bisa jadi pedoman anda sebelum membeli mobil bekas.

Membeli mobil bekas masih menjadi pilihan sebagian kalangan, namun demikian tentunya perlu kehati-hatian terhadap mobil bekas yang kita inginkan, ciri-ciri dan langkah yang cermat dalam mengetahui mobil bekas kebanjiran, Ciri Mobil Bekas Banjir, Cara Mengetahui Mobil Bekas Banjir, Tanda-tanda mobil bekas banjir, Tips beli mobil bekas, Mobil terkena banjir, Mobil Kebanjiran,

Posting Komentar

  1. thx gan..ane pernah kaya gitu soalnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hati2 kalau membeli mobil bekas dimusim hujan seperti saat ini, takutnya ya itu bekas terkena banjir. Makasih ya sudah berkunjung..

      Hapus

[facebook][blogger]

Author Name

{picture#http://4.bp.blogspot.com/-okZt1Cb46M0/VvZsbFyLcWI/AAAAAAAAANY/j8Clb7sUdpIFujXHkFwubTmSYL5re-FiA/s1600-r/12319585_864166607014131_380223887_n.jpg} Thanks you for taking the time to see me {facebook#https://www.facebook.com/Almeera-Titania-760638460707919} {twitter#https://twitter.com/AlmeeraTitania} {google#https://plus.google.com/102289673422471971530} {pinterest#https://id.pinterest.com} {youtube#https://www.youtube.com/user/deemustusher} {instagram#https://www.instagram.com}

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.